Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:07:19【Resep】536 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(37993)
Artikel Terkait
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
 - Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
 - Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
 - Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
 - 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
 - Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
 - Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
 - Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
 - Prabowo: Indonesia
 - Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG